INDEPHEDIA.com - Manusia di muka bumi ini mengalami masa transisi dari yang masih sangat primitif (purba) sampai modern.
Masa transisi itu diketahui ada dua era yang dilalui, yakni zaman prasejarah dan zaman sejarah.
Istilah prasejarah dapat berarti kurun waktu panjang yang bermula dari kejadian alam semesta atau penciptaan Planet Bumi.
Selain itu, prasejarah lebih sering pula diartikan sebagai kurun waktu yang bermula sejak kemunculan makhluk hidup di Planet Bumi.
Bahkan, lebih khusus lagi prasejarah diartikan sebagai kurun waktu yang bermula sejak kemunculan umat manusia.
Zaman prasejarah era dimana manusia di muka bumi ini mulai memanfaatkan perkakas batu dan belum mengenal tulisan.
Karena belum mengenal tulisan, zaman prasejarah juga disebut Zaman Praaksara atau Zaman Nirleka.
Zaman Praaksara, yaitu zaman sebelum ada aksara dan Zaman Nirleka, yakni zaman ketiadaan tulisan (nir berarti tidak ada, leka berarti tulisan).
Kedua sebutan ini sebenarnya sama, yakni zaman dimana manusia saat itu belum mengenal tulisan atau aksara.
Meski belum mengenal tulisan/aksara, namun manusia prasejarah sudah pandai membuat lambang-lambang, tanda-tanda maupun gambar-gambar.
Hal ini dibuktikan dari temuan-temuan yang ada mengenai keberadaan manusia di zaman prasejarah tersebut.
Karena era prasejarah atau nirleka ditandai dengan tidak adanya tulisan, sehingga peristiwa-peristiwa penting yang telah terjadi pada waktu itu tidak diabadikan dengan tulisan.
Tidak adanya bukti tertulis tersebut membuat generasi sesudahnya tidak dapat mengetahui kejadian atau peristiwa sebelumnya.
Berakhirnya zaman prasejarah setiap bangsa berbeda-beda, tergantung kapan bangsa tersebut mengenal tulisan.
Bukti-bukti zaman prasejarah hanya dapat diketahui melalui barang-barang, lambang-lambang, tanda-tanda, gambar-gambar maupun tulang-tulang.
Untuk mengetahui keterangan dari zaman prasejarah dapat diperoleh melalui bidang ilmu, seperti arkeologi, paleontologi, biologi, geologi, antropologi dan astronomi. (*)
No comments:
Write commentSiapapun boleh berkomentar, tetapi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Biasakan berkomentar dengan nama yang jelas. Berkomentar dengan UNKNOWN atau SPAM akan dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.