Candi Borobudur (Sumber Foto: Search/Gmap) |
INDEPHEDIA.com - Di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) pernah berdiri beberapa kerajaan, mulai dari kerajaan Hindu, Buddha hingga Islam.
Kerajaan-kerajaan ini juga banyak meninggalkan bukti-bukti peninggalan terkait keberadaannya di masa lalu.
Peninggalan-peninggalan bersejarah sejumlah kerajaan itu sampai kini masih banyak yang bisa dilihat, baik berupa candi, prasasti maupun lainnya.
Sejak abad VII, melansir Jatengprov, banyak terdapat pemerintahan kerajaan yang berdiri di Jawa Tengah (Central Java), yaitu Kerajaan Buddha Kalingga, Jepara, yang diperintah oleh Ratu Sima pada tahun 674.
Menurut naskah atau Prasasti Canggah tahun 732, kerajaan Hindu lahir di Medang Kamulan dengan nama raja Sanjaya atau Rakai Mataram.
Di bawah pemerintahan Rakai Pikatan dari Dinasti Sanjaya, ia membangun Candi Rorojonggrang atau Candi Prambanan.
Kerajaan Mataram Buddha juga lahir di Jawa Tengah selama era pemerintahan Dinasti Syailendra. Mereka membangun candi-candi, seperti Candi Borobudur, Candi Sewu, Candi Kalasan dan lain-lain.
Pada abad 16 Masehi setelah runtuhnya Kerajaan Majapahit Hindu, kerajaan Islam muncul di Demak. Sejak itulah agama Islam disebarkan di Jawa Tengah.
Setelah Kerajaan Demak runtuh, Djoko Tingkir anak menantu Raja Demak (Sultan Trenggono) memindahkan Kerajaan Demak ke Pajang (dekat Solo).
Djoko Tingkir kemudian menyatakan diri sebagai raja Kerajaan Pajang dan bergelar Sultan Adiwijaya.
Selama pemerintahannya terjadi kerusuhan dan pemberontakan. Perang yang paling besar adalah antara Sultan Adiwijaya melawan Aryo Penangsang.
Sultan Adiwijaya menugaskan Danang Sutowijaya untuk menumpas pemberontakan Aryo Penangsang dan berhasil membunuh Aryo Penangsang.
Dikarenakan jasanya yang besar kepada Kerajaan Pajang, Sultan Adiwijaya memberikan hadiah tanah Mataram kepada Sutowijaya.
Setelah Pajang runtuh, ia menjadi raja Mataram Islam pertama di Jawa Tengah dan bergelar Panembahan Senopati.
Dari catatan sejarah singkat di atas diketahui jika kerajaan-kerajaan yang pernah berdiri di Provinsi Jawa Tengah, antara lain Kerajaan Kalingga, Kerajaan Mataram Kuno, Kerajaan Demak, Kerajaan Pajang dan Kerajaan Mataram Islam. (*)
No comments:
Write commentSiapapun boleh berkomentar, tetapi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Biasakan berkomentar dengan nama yang jelas. Berkomentar dengan UNKNOWN atau SPAM akan dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.