INDEPHEDIA.com - Apabila kamu merencanakan perjalanan ke Venesia, musim dingin waktu terbaik untuk mengunjungi kota di Italia ini.
Kunjungan ke Venesia selama musim dingin bisa sangat santai. Sebab, di musim dingin tersebut jumlah kunjungan turis sedikit.
Saat musim panas berlalu, selain lebih sedikit turis, restoran serta toko-toko tidak terlalu ramai.
Dengan demikian, kamu akan sangat mudah untuk pergi dan keluar ke kawasan wisata serta menjelajahi bagian kota yang biasanya tertutup untuk umum di musim panas.
Keindahan kota kanal dan jembatan akan hidup kembali di malam hari dengan iluminasi jembatan dan perahu yang semuanya dihias dengan lampu dan lentera warna-warni.
Kamu juga dapat menikmati jalan-jalan romantis di sepanjang tepi kanal sambil menikmati pemandangan Grand Canal yang menakjubkan.
Di Venesia, kamu akan mendapatkan pengalaman kota yang jauh lebih otentik, terutama jika kamu berencana mengunjungi salah satu museum maupun tempat wisata.
Di samping umumnya pengunjungnya lebih sedikit selama bulan-bulan musim dingin, akomodasi dan banyak hotel jauh lebih murah dan nyaman.
Selain itu, suasana kota menjadi lebih romantis di malam hari dengan musik live dari kafe dan bar-bar kecil di kota ini.
Seperti diketahui, cuaca saat musim dingin di Venesia akan sedikit dingin dengan suhu rata-rata 38°F (3°C) di bulan Januari dan 41°F di bulan Februari.
Tapi, mengunjungi Venesia di musim dingin cukup menyenangkan. Tentunya, selalu menjaga diri kamu tetap hangat dan kering selama kamu tinggal di Venesia.
Musim dingin di Venesia umumnya antara Desember hingga Februari. Akan tetapi bulan-bulan, seperti November dan Maret juga bisa terasa musim dingin di Venesia.
Selama musim dingin di Venesia, selain bersalju, kamu juga bisa melihat matahari terbenam yang indah di atas kanal. (*)
No comments:
Write commentSiapapun boleh berkomentar, tetapi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Biasakan berkomentar dengan nama yang jelas. Berkomentar dengan UNKNOWN atau SPAM akan dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.