Menanti Jawab
suara burung itu
pekiknya pecah bertaburan
terbelah angin yang berkelit
lapat-lapat gaungnya terburai
terjerat ketidakpercayaan
tinggal menanti jawab
kelak pasti terjadi
Bandar Lampung, 16 Maret 2014
Wajah Lampau
bersandar dibahu malam
meraba kulit ingatan
menatap wajah lampau
membayangkan sosok rembulan
di balik dekapan awan
percuma, adanya kusam
Bandar Lampung, 6 Maret 2014
Laksana Sebulan
malam tanpa bulan
mendung menggantung di awan
kelam menunggu hujan
hasrat menyergap pikiran
tunggu esok laksana sebulan
biarkan ilalang punya jawaban
Bandar Lampung, 28 Februari 2014
Sampai Berlumut
dalam keluh yang berkemelut
biarkan kisah usang berserabut
usah risau atau kalut
kata melesap di mulut
janji jangan dicabut
bila perlu sampai berlumut
Bandar Lampung, 24 Februari 2014
Menoreh Jejak
jejakjejak yang kutoreh
ada di jalan panjang berlobang
dan air yang tergenang
laut membiru
pulaupulau berserakan
menyapaku tak pernah sungkan
bukit menjulang
jauh di balik gunung
memberi arti sebuah renung
jejak itu memberi isyarat
jalan hidupku yang berliku
tanpa semua orang tahu
kelokan seperti nasip
tapi aku tetap percaya
tuhan menggariskan semua
Rajabasa, 21 Maret 2014
No comments:
Write commentSiapapun boleh berkomentar, tetapi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Biasakan berkomentar dengan nama yang jelas. Berkomentar dengan UNKNOWN atau SPAM akan dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.