embun membulir
daun melambai dicumbui angin
pagi datang membawa peri
sunyi menari menjamu lelap
rasa melesap di penggal kelam
sebaris kisah tanggalkan pilu
esok lusa melupa waktu
Bandar Lampung, 24 Februari 2014
Merenung Sepi
merenung sepi
melahap sunyi
menyendiri sendiri
menembus kisi-kisi
mendekap birahi
menahan diri
menanti pasti
Bandar Lampung, 11 Februari 2014
Jalan Panjang
bimbang
gelisah dan gamang
usang bahkan terbuang
jangan meradang
tetap berjuang
melangkah tenang
usah gentar berpantang
jalan masih panjang
Bandar Lampung, 9 Februari 2014
Tak Sendiri
dini hari di tengah ruang
derap kata berkelana
tertabur di ladang hati
mengurai curahan
memberi pemahaman
kita tak sendiri
tidak pula untuk sendirian
takdir bukan ditunggu
Bandar Lampung, 23 Januari 2014
Diujung Waktu
diujung waktu
jengah berlalu
sandarkan lelahmu
usah termangu
lucuti bercak dan debu
buang jauh gelisah itu
kelam tak buntu
harusnya kau tahu
esok menunggu
Bandar Lampung, 22 Januari 2014
No comments:
Write commentSiapapun boleh berkomentar, tetapi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Biasakan berkomentar dengan nama yang jelas. Berkomentar dengan UNKNOWN atau SPAM akan dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.