Ad Manager memberikan kontrol terperinci dan mendukung beberapa bursa dan jaringan iklan, termasuk AdSense, Ad Exchange, jaringan pihak ketiga, dan bursa pihak ketiga.
INDEPHEDIA.com - Google AdSense, Google Ad Manager dan Google AdMob merupakan tiga produk canggih dari Google yang membantu Anda menjual iklan di situs atau aplikasi.
Meski ketiga produk ini dukungan Google untuk penerbit atau penayang memonetisasi situs atau aplikasi, namun masing-masing menyediakan fitur berbeda yang sesuai untuk berbagai jenis penayang.
Berikut perbedaan Google AdSense, Google Ad Manager dan Google AdMob secara umum, seperti melansir Support Google.
Google AdSense
Google AdSense berfungsi sebagai jaringan iklan, yang memberi Anda akses ke permintaan dari pengiklan dan membantu Anda menyiapkan inventaris iklan.
Google AdSense cocok bagi penayang yang menginginkan lebih banyak otomatisasi untuk solusi iklan mereka, dan memiliki tim kecil khusus untuk pengelolaan iklan.
AdSense cocok untuk memonetisasi situs—blog, forum, dan layanan online, mengimplementasikan penayangan iklan serta mengoptimalkan inventaris iklan Anda, memaksimalkan pendapatan Anda melalui iklan otomatis dan laporan performa yang mudah di akses.
Google Ad Manager
Google Ad Manager adalah platform pengelolaan iklan untuk penayang besar yang memiliki penjualan langsung dengan jumlah signifikan.
Ad Manager memberikan kontrol terperinci dan mendukung beberapa bursa dan jaringan iklan, termasuk AdSense, Ad Exchange, jaringan pihak ketiga, dan bursa pihak ketiga.
Ad Manager cocok untuk memonetisasi semua jenis inventaris Anda (situs, aplikasi seluler, video, atau game) dan mengelola pendapatan iklan dengan jumlah signifikan yang berasal dari penawaran langsung dari pembeli.
Kemudian, Ad Manager menggunakan jaringan pihak ketiga guna bersaing untuk inventaris iklan dan laporan yang lebih kompleks untuk mendapatkan analisis terperinci.
Google AdMob
AdMob adalah jaringan iklan seluler dan platform monetisasi untuk developer seluler yang ingin menghasilkan uang dari iklan, mendapatkan hasil analisis yang bisa ditindaklanjuti, dan mengembangkan bisnis aplikasi mereka.
Sebagai jaringan, AdMob memungkinkan Anda memonetisasi aplikasi seluler dengan membantu Anda menayangkan iklan secara global.
Sebagai platform monetisasi, bagi developer yang bekerja dengan beberapa jaringan iklan, AdMob membantu Anda memaksimalkan pendapatan iklan di semua partner jaringan pihak ketiga.
AdMob cocok untuk akses ke format iklan aplikasi seluler berperforma tinggi dengan kontrol yang kuat untuk keamanan merek dan membantu Anda memaksimalkan pendapatan iklan di seluruh jaringan Google dan pihak ketiga dengan mediasi waterfall dan bidding.
AdMob dapat memberikan gambaran menyeluruh tentang performa iklan dan interaksi pengguna dengan Google Analytics for Firebase dan alat otomatis untuk menyederhanakan aktivitas Anda sehari-hari dengan fitur seperti Pengoptimalan Jaringan Iklan.
Kemudian, AdMob juga solusi untuk menyeimbangkan pembelian dalam aplikasi dan aliran pendapatan berbasis iklan berdasarkan perilaku pengguna dengan segmentasi pintar.
Demikian perbandingan atau berbedaan singkat mengenai Google AdSense, Google Ad Manager dan Google AdMob. Untuk lebih jelas mengenai ketiga produk canggih milik Google ini Anda bisa mengunjungi Support Google atau masing-masing produk. (*)
No comments:
Write commentSiapapun boleh berkomentar, tetapi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Biasakan berkomentar dengan nama yang jelas. Berkomentar dengan UNKNOWN atau SPAM akan dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.