INDEPHEDIA.com - Gunung Sinabung di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tentu sudah tak asing lagi bagi banyak orang. Tapi, tak banyak pula yang mengetahui keberadaan Gunung Sibayak.
Padahal, Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung yang mengapit Kota Berastagi ini menyimpan beragam pesona alam yang sayang kamu lewatkan jika berkunjung ke Sumatera Utara.
Gunung Sibayak yang memiliki ketinggian 2.094 mdpl dan masuk ke bagian Taman Hutan Raya Bukit Barisan ini berada di dataran tinggi Karo, Kabupaten Karo.
Gunung Sibayak yang memiliki ketinggian 2.094 mdpl dan masuk ke bagian Taman Hutan Raya Bukit Barisan ini berada di dataran tinggi Karo, Kabupaten Karo.
Orang suku Karo menyebut Gunung Sibayak dengan sebutan "Gunung Raja". Selain indah, Gunung Sibayak juga mudah untuk didaki. Jadi, untuk melihat pesonanya kamu tak perlu khawatir kesulitan mendakinya.
Untuk sampai di kawasan Gunung Sibayak, kamu perlu menempuh jarak sekitar 60 kilometer dari pusat Kota Medan.
Untuk sampai di kawasan Gunung Sibayak, kamu perlu menempuh jarak sekitar 60 kilometer dari pusat Kota Medan.
Setibanya di Kota Berastagi, kamu masih harus tempuh perjalanan sejauh 3 kilometer lagi agar sampai di kawasan Gunung Sibayak.
Ada tiga jalur yang bisa kamu lalui untuk pendakian, yakni Desa Semangat Gunung, Desa Jarang Uda dan Jalur 54.
Ada tiga jalur yang bisa kamu lalui untuk pendakian, yakni Desa Semangat Gunung, Desa Jarang Uda dan Jalur 54.
Untuk mengakses Gunung Sibayak, kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau motor.
Nantinya, setibanya di lokasi terdekat kendaraan dapat dititipkan di pos pertama dan ada biaya penitipan.
Selain memiliki banyak akses pendakian, Gunung Sibayak juga menawarkan berbagai daya tarik wisata, seperti berkemah dan melihat kawah aktif Gunung Sibayak.
Selain memiliki banyak akses pendakian, Gunung Sibayak juga menawarkan berbagai daya tarik wisata, seperti berkemah dan melihat kawah aktif Gunung Sibayak.
Selain itu, kamu juga bisa berburu matahari terbit hingga menikmati kecantikan Gunung Sinabung dan Kota Berastagi dari ketinggian di puncak tertinggi Gunung Sibayak.
Puncak tertinggi Gunung Sibayak oleh warga setempat dinamai “Takal Kuda” yang berarti “Kepala Kuda”.
Tak hanya itu, kandungan belerang di Gunung Sibayak yang tinggi membuatnya memiliki sumber air panas alami.
Tak hanya itu, kandungan belerang di Gunung Sibayak yang tinggi membuatnya memiliki sumber air panas alami.
Air panas ini muncul dari retakan aliran lava di sebelah selatan Gunung Sibayak. Salah satu sumber air panas bisa kamu lihat dan nikmati di tempat Pemandian Lau Sidebuk-debuk.
Pemandian air panas itu kini telah resmi menjadi objek wisata andalan yang dikelola oleh Pemda setempat.
Pemandian air panas itu kini telah resmi menjadi objek wisata andalan yang dikelola oleh Pemda setempat.
Setelah letih menaklukkan Gunung Sibayak yang mempesona itu, pastikan kamu juga berelaksasi di sini.
Karena kandungan belerangnya, air panas di sini dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit, sakit pinggang hingga pegal-pegal. Wah, patut dicoba nih! (WS.IN/*)
No comments:
Write commentSiapapun boleh berkomentar, tetapi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Biasakan berkomentar dengan nama yang jelas. Berkomentar dengan UNKNOWN atau SPAM akan dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.