INDEPHEDIA.com - Havasu Falls (Havasupai: Havasuw Hagjahgeevma) air terjun indah dari Sungai Havasu.
Air terjun ini terletak di Taman Nasional Grand Canyon, Arizona, Amerika Serikat (AS), yang berada di dalam wilayah suku Havasupai.
Jika kamu jalan-jalan ke Taman Nasional Grand Canyon pasti akan bertemu Air Terjun Havasu Falls.
Jika kamu jalan-jalan ke Taman Nasional Grand Canyon pasti akan bertemu Air Terjun Havasu Falls.
Air terjun yang indah itu bisa kamu jangkau dengan hanya berjalan kaki ke desa kecil Supai.
Setelah sampai di Desa Supai, agar tidak terlalu capek kamu juga bisa melanjutkannya dengan naik kuda ke air terjun.
Kendati begitu, rasa lelah kamu akan dapat terobati setibanya di air terjun yang indah tersebut.
Havasu Falls yang memiliki air kebiru-hijauan ini diapit ngarai merah tandus dan pepohonan hijau yang langsung jatuh ke tanah yang membentuk kolam.
Havasu Falls yang memiliki air kebiru-hijauan ini diapit ngarai merah tandus dan pepohonan hijau yang langsung jatuh ke tanah yang membentuk kolam.
Havasu Falls yang mengalir di tanah tandus Grand Canyon tersebut juga dianggap air suci oleh penduduk suku setempat.
Selain Havasu Falls, di sekitar air terjun ini kamu dapat menemukan empat air terjun lainnya, yakni Navajo Falls, Supai Falls, Mooney Falls dan Beaver Falls.
Selain Havasu Falls, di sekitar air terjun ini kamu dapat menemukan empat air terjun lainnya, yakni Navajo Falls, Supai Falls, Mooney Falls dan Beaver Falls.
Namun, di antara air terjun lainnya di sepanjang Havasu Creek, Air Terjun Havasu Falls yang lebih terkenal dan paling banyak dikunjungi wisatawan.
Air Sungai Havasu kebiru-hijauan yang membentuk Air Terjun Havasu Falls ini jatuh dari atas setinggi sekitar 27- 30 meter dari tebing vertikal ke dalam serangkaian kolam terjun.
Air Sungai Havasu kebiru-hijauan yang membentuk Air Terjun Havasu Falls ini jatuh dari atas setinggi sekitar 27- 30 meter dari tebing vertikal ke dalam serangkaian kolam terjun.
Konsentrasi kalsium karbonat yang tinggi di dalam air menciptakan warna biru-hijau cerah dan membentuk bendungan travertine alami yang terjadi di berbagai tempat di dekat air terjun.
Karena efek banjir bandang, penampilan Air Terjun Havasu dan genangannya telah berubah berkali-kali.
Karena efek banjir bandang, penampilan Air Terjun Havasu dan genangannya telah berubah berkali-kali.
Sebelum banjir tahun 1910, air mengalir dalam lembaran yang hampir terus menerus, dan dikenal sebagai Air Terjun Kerudung Pengantin.
Kedudukan aliran air pertama kali muncul tahun 1910, dan telah berubah beberapa kali sejak itu.
Kedudukan aliran air pertama kali muncul tahun 1910, dan telah berubah beberapa kali sejak itu.
Air saat ini mengalir sebagai satu aliran. Di masa lalu, kadang-kadang ada beberapa aliran, atau aliran kontinu ke tepi.
Meski demikian, Havasu Falls masih tetap indah sampai sekarang dan banyak didatangi wisatawan. (WS.IN/*)
No comments:
Write commentSiapapun boleh berkomentar, tetapi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Biasakan berkomentar dengan nama yang jelas. Berkomentar dengan UNKNOWN atau SPAM akan dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.