INDEPHEDIA.com - Objek Wisata Situs Arkeologi Bukit Siguntang Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), merupakan tempat sakral yang menyimpan cerita dan kisah dari Kerajaan Sriwijaya.
Rasanya belum lengkap jika berwisata ke Kota Palembang ini tanpa singgah ke Bukit Siguntang.
Terlebih bagi kamu pecinta sejarah, akan banyak edukasi yang didapatkan dengan melihat langsung berbagai bukti peninggalan sejarah di bukit ini.
Cukup mudah untuk menjangkau objek wisata sejarah Bukit Siguntang yang terletak di Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang ini.
Lokasinya berada di tengah Kota Palembang dengan jarak sekitar 4 kilometer dari pusat ''Kota Empek-empek'' ini.
Perjalanan bisa ditempuh dari pusat kota menuju Ampera-Bukit Besar. Akses jurusan ini membawa kamu langsung ke Bukit Siguntang.
Dahulunya, bukit ini dipercaya sebagai tempat ibadah keluarga kerajaan serta tempat pertapaan untuk menenangkan pikiran.
Hingga kini, bukit dengan ketinggian 29-30 meter dari permukaan laut ini masih tetap dianggap sakral oleh masyarakat setempat.
Biasanya pengunjung yang datang akan melakukan ritual ziarah ke makam-makam para bangsawan Palembang zaman dahulu, dan dianggap sebagai orang penting pendiri Kota Palembang.
Jalan setapak untuk menuju ke puncak bukit ditumbuhi pohon-pohon yang rindang dan teduh.
Di puncak bukit terdapat beberapa makam yang dikaitkan dengan tokoh-tokoh raja, bangsawan dan pahlawan Melayu-Sriwijaya.
Ketujuh makam tokoh-tokoh itu, yakni:
1. Radja Segentar Alam
Raja Kerajaan Sriwijaya beragama Islam ini nama aslinya Iskandar Zulkarnain Alamsyah. Ia berasal dari Kerajaan Mataram.
Radja Segentar pada zamannya berhasil menaklukkan hampir seluruh Pulau Sumatera hingga ke negeri tetangga Johor dan Malaka di Malaysia.
2. Putri Kembang Dadar
Putri Kembang Dadar bernama asli Putri Bunga Melur. Ia dipercaya sebagai putri tercantik kala itu. Karena kecantikannya Ia bahkan dianggap berasal dari khayangan.
3. Putri Rambut Selako
Putri Rambut Selako bernama asli Putri Damar Kencana Wungsu. Menurut cerita Ia berasal dari Keraton Yogyakarta anak dari Prabu Prawijaya.
4. Pangeran Radja Batu Api
Pangeran Radja Batu Api seorang pengelana hingga ke tanah Melayu untuk menyiarkan syariat agama Islam.
5. Panglima Bagus Kuning
Panglima Bagus Kuning berasal Mataram. Ia datang ke Palembang untuk mengawal Radja Segentar Alam.
6. Panglima Bagus Karang
Panglima Bagus Karang mempunyai tugas sama dengan Panglima Bagus Kuning, yakni untuk mengawal Radja Segentar Alam.
7. Panglima Tuan Djundjungan
Panglima Tuan Djundjungan seorang ulama dari Arab yang datang ke tanah Melayu (Swarnadwipa) untuk berkelana sembari menyiarkan agama Islam.
Ketujuh makam itu bukti bahwa Bukit Siguntang dulunya bahkan saat ini dianggap tempat yang sakral di Palembang.
Di makam-makam tersebut dibuatkan rumah kecil dan berbeda-beda di masing-masing makam yang ada. (SW.IN/*)
No comments:
Write commentSiapapun boleh berkomentar, tetapi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Biasakan berkomentar dengan nama yang jelas. Berkomentar dengan UNKNOWN atau SPAM akan dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.