INDEPHEDIA.com - cPanel salah satu control panel berbasis Linux yang paling banyak digunakan di akun web hosting.
Melalui panel ini, Anda bisa dengan mudah mengelola semua layanan dalam satu tempat.
Namun, pernahkan Anda mengalami tidak bisa login cPanel, padahal username dan password yang dituliskan ke dalam form login sudah benar?
Ketika Anda gagal akses ke cPanel, tiba-tiba muncul pesan seperti ini: "IP Address Has Changed".
Ketika Anda gagal akses ke cPanel, tiba-tiba muncul pesan seperti ini: "IP Address Has Changed".
Sabar, Anda jangan panik dulu, tenangkan diri. Permasalahan itu bukan berarti kesalahan dari Anda saja.
Jika semua yang kita lakukan sudah benar namun tetap tidak bisa login ke cPanel berarti ada sebab lain.
Kegagalan login ke cPanel biasanya terjadi karena IP koneksi internet yang kita pakai menggunakan IP Dinamis.
Kegagalan login ke cPanel biasanya terjadi karena IP koneksi internet yang kita pakai menggunakan IP Dinamis.
Maksudnya, IP-nya sering berubah-ubah secara berkala dalam jarak waktu kisaran 5-10 detik.
Alhasil, ketika kita hendak login cPanel, kemudian IP kita berubah, sistem keamanan cPanel akan me-logout aktivitas login tersebut.
IP Dinamis ini muncul memang sesuatu hal yang diluar kendali kita selaku pengguna internet.
IP Dinamis ini muncul memang sesuatu hal yang diluar kendali kita selaku pengguna internet.
Termasuk pihak penyedia hosting pun juga tidak bisa berbuat banyak untuk persoalan ini.
Karena memang sudah bukan kewenangannya. Sebab, IP Dinamis disediakan oleh provider jaringan internet.
Berdasarkan pengalaman dari banyak pengguna, untuk mengatasi hal tersebut, ya gunakan IP internet yang tidak berubah-ubah.
Berdasarkan pengalaman dari banyak pengguna, untuk mengatasi hal tersebut, ya gunakan IP internet yang tidak berubah-ubah.
Karena cPanel sendiri memiliki sistem keamanan yang tidak mengizinkan perubahan IP secara terus-menerus.
Jika memungkinkan, gunakan IP static untuk sambungan layanan internet kita (IP Static tarifnya biasanya lebih mahal).
Jika memungkinkan, gunakan IP static untuk sambungan layanan internet kita (IP Static tarifnya biasanya lebih mahal).
Jika tidak, terpaksa kita menggunakan dua alternatif lain, yakni Ganti Jaringan Internet ataupun gunakan Tool cPanel Proxy.
Alternatif Pertama: Ganti Jaringan Internet. Cara ini bisa menjadi alternatif untuk mengubah IP internet agar bisa login cPanel.
Alternatif Pertama: Ganti Jaringan Internet. Cara ini bisa menjadi alternatif untuk mengubah IP internet agar bisa login cPanel.
Caranya, jika sedang menggunakan koneksi internet WiFi, seperti IndiHome, MNC Playmedia, Bolt, dan mengalami hal tersebut, bisa coba restart modem internet-nya.
Selain itu, bisa juga koneksi dimatikan sejenak, lalu hidupkan kembali untuk menstabilkannya.
Selain itu, bisa juga koneksi dimatikan sejenak, lalu hidupkan kembali untuk menstabilkannya.
Atau misal pakai koneksi internet ponsel (tethering), pindahkan jaringannya dari 3G ke 4G, atau 4G ke 3G. Dengan begitu, IP internet Anda juga akan berubah.
Alternatif Kedua: Gunakan Tool cPanel Proxy. Cara ini bisa dibilang semi-permanen, akan tetapi bisa saja mengatasi permasalahan yang kita hadapi.
Alternatif Kedua: Gunakan Tool cPanel Proxy. Cara ini bisa dibilang semi-permanen, akan tetapi bisa saja mengatasi permasalahan yang kita hadapi.
Dalam artian, apapun koneksi internet yang kita gunakan, mau pakai provider internet apapun mudah-mudahan tidak masalah. Kita tetap bisa login cPanel meskipun IP internet-nya berubah-ubah.
Cara penggunaan Tool cPanel Proxy dengan men-download cPanel Proxy terlebih dahulu.
Cara penggunaan Tool cPanel Proxy dengan men-download cPanel Proxy terlebih dahulu.
Kemudian, isi file hasil download yang berupa cPanelProxy.zip, lalu lakukan penggunaannya sebagaimana fungsi dari tool ini. (SBB/IN/*)
No comments:
Write commentSiapapun boleh berkomentar, tetapi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Biasakan berkomentar dengan nama yang jelas. Berkomentar dengan UNKNOWN atau SPAM akan dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.