INDEPHEDIA.com - Sensasi dingin dan rasa creamy dari es krim tentu sangat menggugah selera. Tak heran jika es krim disukai oleh orang dewasa hingga anak-anak.
Pada umumnya, es krim dingin dan menyegarkan. Biasanya, es krim mengandung beberapa protein, kalsium, dan sejumlah besar lemak dan gula, dengan jumlah kalori yang tak sedikit.
Hanya Mitos Atau Memang Fakta?
Mitos atau fakta jika makan es krim isa ikin badan gemuk? Satu penelitian menyatakan, es krim menjadi salah satu makanan yang bisa membuat berat badan Anda bertambah kalau terlalu banyak dikonsumsi.
Kebanyakan kalori ini berasal dari gula tambahan dan kandungan lemak yang tinggi.
Mengonsumsi makanan yang tinggi gula dan lemak secara teratur dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Mengonsumsi makanan yang tinggi gula dan lemak secara teratur dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Banyak orang ingin terus menerus mengonsumsi gula yang pada akhirnya menyulitkan mereka tetap berpegang pada diet sehat.
Jika Anda menyerah makan makanan manis dan tergoda makan es krim pada malam hari untuk memuaskan keinginan Anda, penumpukan lemak kemungkinan akan menjadi hasilnya.
Saat Anda ingin makan es krim pilihlah yang rendah lemak, bebas lemak, atau bebas gula, yang akan membantu memuaskan hasrat Anda akan sesuatu yang manis, tetapi dengan lebih sedikit kalori.
Sementara itu, para peneliti dari Institute of Preventive Medicine di Denmark, menemukan kalau kalsium dalam es krim mungkin memiliki efek melangsingkan karena mengikat asam lemak di saluran pencernaan.
Jika Anda menyerah makan makanan manis dan tergoda makan es krim pada malam hari untuk memuaskan keinginan Anda, penumpukan lemak kemungkinan akan menjadi hasilnya.
Saat Anda ingin makan es krim pilihlah yang rendah lemak, bebas lemak, atau bebas gula, yang akan membantu memuaskan hasrat Anda akan sesuatu yang manis, tetapi dengan lebih sedikit kalori.
Sementara itu, para peneliti dari Institute of Preventive Medicine di Denmark, menemukan kalau kalsium dalam es krim mungkin memiliki efek melangsingkan karena mengikat asam lemak di saluran pencernaan.
Hal ini mengakibatkan penurunan penyerapan lemak yang dapat menyebabkan penurunan berat badan dari waktu ke waktu. (SBB.IN/*)
No comments:
Write commentSiapapun boleh berkomentar, tetapi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Biasakan berkomentar dengan nama yang jelas. Berkomentar dengan UNKNOWN atau SPAM akan dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.