Objek Wisata Unik: Goa, Laut dan Gunung Bercahaya Biru Terang

Ketiga tempat wisata unik yang bercahaya biru terang menakjubkan itu adalah Gua Waitomo di Selandia Baru, laut pesisir Pulau Vieques (Isla de Vieques) di Puerto Rico dan kawah Gunung Ijen di Jawa Timur, Indonesia.

INDEPHEDIA.com - Di muka bumi ini ada tiga objek wisata unik yang tidak dimiliki oleh negara lain, yakni sebuah goa, laut dan gunung yang bercahaya biru terang menakjubkan bak negeri dongeng. 

Penasaran ingin melihat langsung keunikannya, banyak wisatawan berdatangan mengunjungi gua, laut dan gunung tersebut.

Ketiga tempat wisata unik yang bercahaya biru terang menakjubkan itu adalah Gua Waitomo di Selandia Baru, laut pesisir Pulau Vieques (Isla de Vieques) di Puerto Rico dan kawah Gunung Ijen di Jawa Timur, Indonesia.

Gua Waitomo, Selandia Baru

Gua Waitomo terletak di bagian tengah Pulau Utara di Selandia Baru, di bawah pedesaan yang hijau dan subur. 

Nama Waitomo berasal dari bahasa Maori yang merupakan penduduk asli pulau itu. "Wai" berarti air, dan "Tomo" berarti lubang di tanah.

Penemuan gua terjadi pada akhir 1800 oleh kepala Maori Tane Tinorau yang merupakan orang pertama yang memasuki keajaiban bawah tanah. 

Goa ini terbuka bagi wisatawan sejak 1889. Pintu masuk yang dia temukan 200 tahun lalu adalah yang masih digunakan sampai sekarang.

Ada ribuan makhluk kecil menyala yang mendiami goa ini menampilkan cahaya biru alami yang indah bagi pengunjung. 

Di dalam gua ini terdapat ribuan Lampyris noctiluca atau glowworm (cacing) menyala seperti kunang-kunang. 

Keberadaan cacing-cacing ini menghasilkan permainan cahaya di tengah kegelapan goa sehingga memberikan pengalaman menakjubkan bagi para pengunjung goa.

Glowworm adalah serangga bioluminescent yang mampu menghasilkan cahaya dengan ekornya. 

Ini sebenarnya reaksi kimia yang mereka hasilkan dan oksigen. Glowworms menghabiskan sebagian besar hidup mereka sebagai larva seukuran batang korek api.

Goa habitat yang sempurna untuk glowworms karena mereka biasa hidup di lingkungan gelap dan lembab. 

Benang mereka tidak pernah kering atau rusak karena kelembaban yang tinggi di dalam goa. Sungai yang mengalir di bawah benang adalah pemasok makanan utama untuk glowworm.

Goa-goa selalu dimonitor untuk memastikan makhluk berkilau memiliki semua yang mereka butuhkan untuk kelangsungan hidup mereka. 

Bagaimanapun, mereka adalah alasan begitu banyak orang mengunjungi Waitomo. Pelancong yang berminat melihatnya bisa mengikuti tur dengan perahu untuk masuk ke dalam goa.

Bioluminescent Bay, Puerto Rico

Salah satu laut menyala berwarna biru yang paling populer berada di pesisir Pulau Vieques (Isla de Vieques) di Puerto Rico. 

Laut bercahaya biru jika saat malam tiba itu terletak di timur laut Karibia, dan menjadi bagian dari negara Puerto Rico.

Di salah satu sisi pulau ini terdapat Biobay, singkatan dari Bioluminescent Bay, yang disebut-sebut sebagai pantai bioluminescent paling terang di dunia. 

Fenomena alam air laut bercahaya biru di Bioluminenescent Bay ini memang menakjubkan. Sehingga banyak wisatawan yang penasaran dan mengunjungi Isla de Vieques.

Berada di tempat ini, kita seakan berada di negeri dongeng dan membayangkan bagaimana jika kita berenang di dalam air laut. 

Seolah-olah cahaya biru tersebut mengelilingi tubuh kita yang berenang dan berkilau menyinari gelapnya malam.

Fenomena yang jarang ditemui di tempat lain di muka bumi ini nyata adanya di Poerto Rico. 

Cahaya biru di pantai ini bukanlah buatan manusia atau limbah yang di sengaja oleh manusia, akan tetapi terjadinya cahaya biru ini berasal dari jutaan mikroorganisme yang hidup dalam laut.

Saat malam tiba, mikroorganisme yang berada ke bibir pantai menyinari tubuh mereka sendiri dan karena gelapnya malam terjadilah cahaya yang sangat menakjubkan tersebut. 

Kawah Gunung Ijen, Jawa Timur, Indonesia

Kawah Ijen tempat wisata alam pegunungan unik yang hanya ada di Indonesia dan tidak ditemukan di negara lain manapun di dunia. 

Keunikan kawah di Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia ini, mampu memancarkan cahaya biru saat dini hari.

Ijen gunung berapi aktif yang secara administratif berada dalam dua wilayah kabupaten, yaitu Banyuwangi dan Bondowoso. 

Kawah yang pesonanya nan indah ini berada di atas ketinggian 2.368 meter di atas permukaan laut. 

Jika sudah ada puncak, kamu akan merasakan sensasi keindahan alam pegunungan aktif, aktivitas kawah gunung dan masyarakat penambang belerang.

Di kawah Gunung Ijen, kamu bisa melakukan dua aktivitas yang menarik dan belum tentu kamu dapatkan di tempat lain bahkan di gunung mana pun. 

Di sini, kamu dapat melihat blue fire saat dini hari, dan trekking sembari melihat para penambang yang lalu lalang membawa batu-batu belerang yang besar tanpa lelah.

Fenomena blue fire (api biru) di kawah ini membuat banyak traveler penasaran dan berkunjung ke sini. 

Bahkan, bukan hanya para traveler saja yang berkunjung ke sana, melainkan juga para ahli geologi maupun peneliti banyak yang mengunjunginya.

Karena di Ijen ada gas belerang, di sini kamu disarankan untuk menggunakan masker yang dilengkapi dengan penyaring udara. 

Biasanya, selain membawa sendiri, masker itu bisa kamu sewa saat di pos atau sudah disediakan oleh pemandu jika kamu menyewa pemandu wisata. (WS/UNK.IN/*)