Wat Arun hanya berjarak dekat dari The Grand Palace, bisa kamu kunjungi dengan berjalan kaki saja dari bangunan kerajaan kuno tersebut.
INDEPHEDIA.com - Jika ke Thailand, jangan lewatkan mengunjungi Wat Arun dan The Grand Palace, dua objek wisata sejarah yang sudah cukup terkenal di negara ini.
Wat Arun, satu dari beberapa kuil tertua yang terdapat di negara Thailand yang sarat akan arsitektur kuno dan menarik.
Selain siang hari, Wat Arun juga menawarkan pemandangan yang begitu indah, terutama saat malam hari tiba.
Selain siang hari, Wat Arun juga menawarkan pemandangan yang begitu indah, terutama saat malam hari tiba.
Kuil indah yang hanya berjarak dekat dari The Grand Palace ini, bisa kamu kunjungi dengan berjalan kaki saja dari bangunan kerajaan kuno tersebut.
Untuk hemat waktu dan biaya selama di sini, kamu bisa menikmati dua destinasi wisata ini sekaligus.
Sementara, The Grand Palace yang lokasinya tak jauh dari Wat Arun merupakan bangunan tua yang memiliki berbagai peninggalan sejarah Thailand. Bangunannya begitu kaya dan unik.
Sementara, The Grand Palace yang lokasinya tak jauh dari Wat Arun merupakan bangunan tua yang memiliki berbagai peninggalan sejarah Thailand. Bangunannya begitu kaya dan unik.
Di tempat ini kamu akan disuguhi pemandangan karya seni arsitektur yang begitu indah, menakjubkan dan tak ada duanya.
The Grand Palace, terdiri dari berbagai bagian, meliputi kuil, ruang bawah tanah yang menarik dan berisi labirin aula dari Kerajaan Thailand di masa lalu serta beragam peninggalan sejarah lainnya.
The Grand Palace, terdiri dari berbagai bagian, meliputi kuil, ruang bawah tanah yang menarik dan berisi labirin aula dari Kerajaan Thailand di masa lalu serta beragam peninggalan sejarah lainnya.
Di sini, kamu akan melihat kekayaan budaya dan juga kejayaan negara ini di masa lampau. (SJ.IN/*)
No comments:
Write commentSiapapun boleh berkomentar, tetapi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Biasakan berkomentar dengan nama yang jelas. Berkomentar dengan UNKNOWN atau SPAM akan dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.