ACEH, INDEPHEDIA.com - Nisan peninggalan zaman kesultanan Aceh Darussalam di Desa Geuceu Menara, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, Aceh, dibersihkan dan di tata kembali oleh aktivis yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Sejarah Aceh (MAPESA), Minggu (3/2/2019).
Sudah sejak 2011 lalu, MAPESA telah membersihkan dan menata kembali sekitar 200-an nisan peninggalan sejarah zaman kesultanan Aceh Darussalam yang tersebar di kabupaten Aceh Jaya, Aceh Besar, Pidie dan Kota Banda Aceh sebagai upaya menyelamatkan dan melestarikan situs bersejarah ini. (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/foc)
No comments:
Write commentSiapapun boleh berkomentar, tetapi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Biasakan berkomentar dengan nama yang jelas. Berkomentar dengan UNKNOWN atau SPAM akan dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.