Monpera berada di dekat Jembatan Ampera dan Masjid Agung Palembang. Pada bangunan yang berdiri kokoh di pinggir Jl Merdeka ini terdapat enam tiang yang kokoh bertautan tiga-tiga di bagian samping kiri dan kanannya.
INDEPHEDIA.com - Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), merupakan monumen yang dibangun untuk memperingati terjadinya Perang 5 Hari 5 Malam.
Perang hebat terjadi tanggal 1 Januari 1947 antara pejuang Palembang dengan tentara Belanda yang berpusat di areal sekitar monumen tersebut.
Monumen ini berada di dekat Jembatan Ampera dan Masjid Agung Palembang. Pada bangunan yang berdiri kokoh di pinggir Jalan Merdeka ini terdapat enam tiang yang kokoh bertautan tiga-tiga di bagian samping kiri dan kanannya.
Di sana terpampang relief yang menggambarkan suasana pertempuran lima hari lima malam di Kota Palembang melawan penjajah Belanda.
Selain itu, di dalam kompleks monumen ini kita dapat melihat berbagai jenis senjata yang dipergunakan dalam pertempuran tersebut sebagai dokumen perang dan benda-benda bersejarah lainnya.
Pembangunan monumen ini dibiayai oleh APBD Pemerintah Daerah Tingkat I Sumatera Selatan yang dilakukan secara bertahap, mulai tahun anggaran 1980/1981 sampai tahun 1987/1988. (SJ.IN/R-01)
Monumen ini berada di dekat Jembatan Ampera dan Masjid Agung Palembang. Pada bangunan yang berdiri kokoh di pinggir Jalan Merdeka ini terdapat enam tiang yang kokoh bertautan tiga-tiga di bagian samping kiri dan kanannya.
Di sana terpampang relief yang menggambarkan suasana pertempuran lima hari lima malam di Kota Palembang melawan penjajah Belanda.
Selain itu, di dalam kompleks monumen ini kita dapat melihat berbagai jenis senjata yang dipergunakan dalam pertempuran tersebut sebagai dokumen perang dan benda-benda bersejarah lainnya.
Pembangunan monumen ini dibiayai oleh APBD Pemerintah Daerah Tingkat I Sumatera Selatan yang dilakukan secara bertahap, mulai tahun anggaran 1980/1981 sampai tahun 1987/1988. (SJ.IN/R-01)
No comments:
Write commentSiapapun boleh berkomentar, tetapi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Biasakan berkomentar dengan nama yang jelas. Berkomentar dengan UNKNOWN atau SPAM akan dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.