Keberadaan moda transportasi kereta ringan yang merupakan satu-satunya di Indonesia itu dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dalam dan luar negeri untuk berkunjung di Sumatera Selatan.
SUMSEL, INDEPHEDIA.com - Lintas Rel Terpadu atau Light Rail Transit (LRT) akan menjadi daya tarik bagi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.
"LRT akan jadi daya tarik tarik bagi wisatawan berkunjung ke Palembang, karena kereta listrik tersebut melalui beberapa tempat wisata yang ada di Kota Palembang," ujar Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, di hadapan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, saat kunjungan kerja dua hari ke Palembang, Selasa (12/2/2019).
Ia mengatakan, keberadaan moda transportasi kereta ringan yang merupakan satu-satunya di Indonesia itu dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dalam dan luar negeri untuk berkunjung di Sumatera Selatan.
Dengan adanya kereta buatan Indonesia tersebut maka tingkat kunjungan wisatawan di Sumsel semakin meningkat. Hal ini karena moda transportasi tersebut pertama di Indoensia sehingga memiliki daya tarik tersendiri, ujar gubernur.
Menurut Gubernur Sumsel, untuk wisatawan lokal saja saat ini banyak yang tertarik terhadap kereta yang berada di atas tersebut. Ini terbukti setiap hari libur penumpang menjadi ramai untuk memanfaatkan kereta yang menjadi angkutan peserta Asian Games 2018 tersebut.
Saat ini, kata dia, untuk menggunakan transportasi massal itu sangat menjanjikan karena aman dan nyaman. Terlebih lagi untuk menghindari kemacetan yang telah terjadi di Kota Palembang sehingga kereta listrik itu cukup diminati.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengajak masyarakat agar semakin mencintai kereta listrik tersebut untuk angkutan massal.
Terlebih, jelas dia, harga tiketnya tidak memberatkan masyarakat yang menggunakan Lintas Rel Terpadu atau Light Rail Transit (LRT) yang ada di Kota Palembang ini. "Harga tiket sangat terjangkau. Karena masih di subsidi," ujar Menhub Budi Karya Sumadi. (WS/R-02)
No comments:
Write commentSiapapun boleh berkomentar, tetapi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Biasakan berkomentar dengan nama yang jelas. Berkomentar dengan UNKNOWN atau SPAM akan dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.