Kedua negara sepakat untuk meningkatkan dan memperluas kerja sama, salah satunya di bidang pariwisata.
JAKARTA, INDEPHEDIA.com - Untuk menjaring lebih banyak kunjungan wisatawan dari Iran, Indonesia menggelar promosi pariwisata di Teheran, Iran.
Acara yang mempromosikan pariwisata Indonesia kerjasama Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI bersama Pemerintah Kota Ternate dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran yang bertajuk “Wonderful Indonesia Tourism Promotion” itu berlangsung di Hotel Evin, Teheran, pada Selasa malam (12/2/2019).
Dubes RI untuk Iran, Octavino Alimudin, dalam sambutannya selain mengucapkan selamat atas peringatan 40 tahun kemenangan Revolusi Islam Iran, juga menegaskan posisi Indonesia sebagai negara sahabat Iran yang telah menjalin hubungan kerja sama sejak lama.
Karenanya, kedua negara sepakat untuk meningkatkan dan memperluas kerja sama, salah satunya di bidang pariwisata, seperti dikutip dari keterangan tertulis KBRI Teheran yang diterima di Jakarta, Jumat (15/2/2019).
Secara konsisten, KBRI Teheran terus melakukan berbagai upaya guna meningkatkan kunjungan wisatawan Iran ke Indonesia. Jumlah wisatawan Iran yang datang ke Indonesia mengalami peningkatan sebesar 57,5 persen dari 2016 hingga 2017. tercatat, jumlah wisatawan Iran ke Indonesia pada 2018 mencapai 11.555 orang. Jumlah tersebut menempati urutan pertama untuk kawasan Asia Tengah.
Selain mengadakan malam promosi wisata dan budaya, KBRI Teheran juga menyelenggarakan Familiarization trip (famtrip) setiap tahun. Pada 2018, bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan pemerintah daerah, KBRI Tehran mengundang 7 jurnalis dari 6 media Iran untuk berkunjung ke Jakarta, Sabang dan Bali guna menyaksikan langsung dan meliput destinasi wisata, budaya dan kuliner, termasuk peliputan langsung pembukaan Asian Paragames 2018.
Adanya kemiripan budaya dan sejarah antara Indonesia dan Iran menjadi peluang kerjasama dalam wisata halal dan industri kreatif yang juga dapat dikembangkan oleh kedua negara.
"Diharapkan melalui pertemuan ini terjadi kontrak bisnis, sehingga dapat meningkatkan jumlah wisatawan Iran ke Indonesia," ujar Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran II, Regional III, Kementerian Pariwisata RI, Komang Mahawira, yang juga menjadi narasumber dalam acara ini.
Perwakilan dari Pemerintah Daerah Ternate, Kepala Dinas dan Cagar Budaya Pemerintah Kota Ternate, Rinto Taib, juga menjelaskan seputar wisata di Terante, termasuk beberapa kemiripan budaya Persia dan Ternate yang terbentuk dari hubungan dagang ribuan tahun yang lalu.
Acara promosi pariwisata di di Teheran, Iran tersebut semakin meriah dengan ditampilkannya pertunjukan Tari Piring, Glipang dan Tor Tor, serta penyajian kuliner Indonesia, termasuk kopi Indonesia.
Promosi itu mendapat antusiasme tinggi dari para pelaku usaha biro perjalanan, penerbangan, hotel dan media, serta pejabat tinggi instansi terkait Iran, di antaranya dari Kementerian Luar Negeri, Iran Cultural Heritage, Handcraft and Tourism Organization (ICHTO) dan Islamic Culture and Relations Organization (ICRO). (NW/R-01)
No comments:
Write commentSiapapun boleh berkomentar, tetapi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Biasakan berkomentar dengan nama yang jelas. Berkomentar dengan UNKNOWN atau SPAM akan dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.