Komandan Brigade Infanteri 4 Marinir, Kolonel Ahmad Fajar, beserta jajaran saat beraudensi dengan Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo, Senin (4/2/2019). |
Festival Selat Kelagian pada Juni 2019 mendatang dirangkai dengan berbagai lomba, seperti lomba renang, lomba dayung serta hiburan masyarakat.
LAMPUNG, INDEPHEDIA.com - Brigade Infanteri (Brigif) 4 Marinir menginisiasi Festival Selat Kelagian pada Juni 2019 mendatang. Penyelenggaraan Festival Selat Kelagian yang diinisiasi Brigif 4 Marinir ini didukung Pemerintah Provinsi Lampung.
"Nanti kami dengan Pemprov Lampung akan menggelar Festival Selat Kelagian pada Juni 2019 mendatang. Rangkaian kegiatannya ada berbagai lomba, seperti lomba renang, lomba dayung serta hiburan masyarakat," ujar Komandan Brigade Infanteri 4 Marinir, Kolonel Ahmad Fajar, saat melakukan pertemuan dengan Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo, Senin (4/2/2019) kemarin.
Dalam audiensinya bersama Gubernur Ridho, Komandan Brigade Infanteri 4 Marinir, Kolonel Ahmad Fajar, yang baru dilantik pada 9 Januari 2019 sebagai Komandan Brigif 4 Marinir itu menyatakan akan terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Lampung. Salah satunya mengagendakan Festival Selat Kelagian.
Sementara itu, Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo, mendukung Festival Selat Kelagian yang diinisiasi Brigade Infanteri (Brigif) 4 Marinir pada Juni 2019 mendatang.
"Kami juga akan terus melakukan sinergitas dengan TNI/Polri dalam menjaga kondusivitas dan kesinambungan pembangunan di Provinsi Lampung," kata Ridho.
Pihaknya, mendukung rencana Brigif 4 Marinir dalam pembangunan pariwisata dan olahraga dengan menggelar Festival Selat Kelagian 2019.
"Saya harap Marinir dapat terus berkontribusi secara positif dalam berbagai hal untuk Provinsi Lampung. Bisa juga dalam cabang olahraga seperti dayung, renang, selam dan lain lain untuk persiapan mewakili Lampung dalam perlombaan tingkat nasional maupun internasional, yang penting koordinasikan segala kebutuhannya nanti akan kita siapkan," ujar Ridho.
Gubernur berpesan untuk terus menjaga kerukunan, solidaritas serta kekompakan dalam tubuh TNI/Polri. "Terpenting itu soliditas dan kerukunan tetap terjaga serta minimalisir gesekan antar sesama anggota," jelasnya. (*)
No comments:
Write commentSiapapun boleh berkomentar, tetapi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Biasakan berkomentar dengan nama yang jelas. Berkomentar dengan UNKNOWN atau SPAM akan dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.