Hingga saat ini, karya seni rupa merupakan salah satu karya seni yang masih diminati oleh banyak orang karena hasil karyanya terasa “nyata”.
INDEPHEDIA.com - Di dunia ini ada banyak macam karya seni yang melegenda, salah satunya karya seni rupa. Seni rupa adalah salah satu cabang seni yang hasil karyanya bisa dinikmati dengan indera penglihatan serta rabaan. Karya seni rupa atau visual art hasil karya yang memiliki wujud nyata.
Hingga saat ini, karya seni rupa merupakan salah satu karya seni yang masih diminati oleh banyak orang karena hasil karyanya terasa “nyata”. Seperti karya seni lainnya, karya seni rupa juga memiliki unsur-unsur yang membentuknya. Sesederhana apapun hasil karyanya.
Meskipun hasil karya seni rupa sederhana, karya tersebut terbentuk dari beberapa elemen yang disebut sebagai unsur dasar seni rupa. Karya seni rupa mulanya terbentuk dari unsur dasar seni rupa yang saling berkaitan satu sama lain sehingga membentuk karya yang utuh.
Secara umum, terdapat delapan unsur dasar seni rupa yang dapat membentuk sebuah hasil karya seni rupa yang INDEPHEDIA.com rangkum dari berbagai sumber.
1. Titik
Titik unsur dasar seni rupa yang pertama. Sadjiman Ebdi Sanyoto, penulis buku Nirmana; Dasar-dasar Seni dan Desain (2009) berpendapat, secara umum dimengerti bahwa suatu bentuk disebut sebagai titik karena ukurannya yang kecil, dikatidakan kecil karena obyek tersebut berada pada area yang luas dan manakala dengan obyek yang sama dapat dikatidakan besar apabila diletidakan pada area yang sempit”.
Elemen titik biasanya digunakan pada bagian-bagian yang terkecil dalam suatu karya seni rupa. Teknik lukisan yang menggunakan kombinasi berbagai variasi ukuran dan warna titik dikenal dengan sebutan Pointilisme.
2. Garis
Garis adalah goresan dari suatu benda, bidang, ruang, tekstur, warna dan lain sebagainya. Berdasarkan jenisnya, garis dibedakan menjadi garis lurus, garis melengkung, garis panjang, garis pendek, garis horizontal, garis vertical, garis diagonal, garis putus-putus dan lain-lain.
Dari berbagai jenis tersebut, memberikan kesan masing-masing yang ditimbulkan seperti kesan simboli, gerak, ide dan lainnya. Sementara, berdasarkan wujudnya garis dibedakan menjadi dua yakni garis nyata dan garis semu. Garis termasuk dalam unsur dasar seni rupa yang juga penting.
3. Bidang
Dalam hasil karya seni rupa dua dimensi, bidang terbentuk karena pertautan garis yang membatasi suatu bentuk. Bidang sendiri memiliki dimensi panjang dan lebar atau biasa disebut dengan pipih.
Jika dilihat dari bentuknya, bidang teridiri dari bidang biomorfosis (organis), bidang geometris, bidang tak beraturan serta bidang bersudut. Dalam unsur dasar seni rupa, terdapat bidang dasar, yakni bidang segiempat, segitiga, lingkaran, trapezium dan sebagainya.
4. Bentuk
Unsur dasar seni rupa selanjutnya adalah Bentuk. Bentuk merupakan wujud yang terdapat di alam dan terlihat nyata. Bisa disebut juga, bentuk merupakan sebuah unsur yang komplek karena mempunyai 3 demensi yaitu panjang, lebar, dan tinggi yang di gabung menjadi satu hingga membentuk sebuah volume atau isi.
Pada umumnya, bentuk dibedakan menjadi dua yakni bentuk beraturan dan bentuk tidak beraturan. Contohnya kotak, bundar, ornamental, kubistik atau silindris.
5. Tekstur
Tekstur merupakan sebuah unsur yang di mana unsur tersebut adalah sifat dari sebuah benda. Sifat-sifat tersebut bisa terkesan kasar, halur, mengkilap, licin, dan sebagainya. Dari bentuk dan jenisnya tekstur terbagi menjadi dua macam.
Kedua tekstur itu, yakni tekstur semu yang dimana tidak nyata atau kesan saat melihat dan menyentuhnya berbeda serta tektur nayat kesannya sama dari permukaan benda saat dilihat dan diraba. Tekstur berfungsi untuk memberikan karakter tertentu pada bagian bidang permukaan yang bisa menimbulkan nilai-nilai estetik.
6. Warna
Warna adalah pantulan cahaya terhadap benda yang memiliki pigmen tertentu. Warna dikelompokkan menjadi warna primer, warna sekunder, warna tertier, analogus dan komplementer. Warna menjadi salah satu unsur dasar seni rupa yang penting.
7. Ruang atau Kedalaman
Dalam karya seni tiga dimensi, ruang bisa dirasakan langsung oleh penikmat seni seperti ruangan di dalam gedung, rumah, sekolah dan lain-lain. Setiap bentuk pasti memeiliki ruang, oleh karena itu ruang merupakan unsur dasar seni rupa yang harus ada.
Menurut Sadjiman Ebdi Sanyoto, ruang dibedakan menjadi dua jenis yakni ruang dua dimensi/dwimatra dan tiga dimensi/trimatra.
8. Gelap Terang
Unsur dasar seni rupa yang terakhir adalah Gelap Terang. Suatu objek bisa memiliki intensitas cahaya yang berbeda pada setiap bagiannya. Demikian pula pada karya seni rupa. Dengan pemberian unsur dasar seni rupa gelap terang memberikan kesan mendalam atau perbedaan kontras bagi sebuah karya seni rupa.
Tenik gelap terang dibedakan menjadi dua yaitu chiaroscuro yang merupakan peralihan bertahap atau gradasi dan silhouette yakni bayangan tanpa peralihan bertahap atau gradasi.
Demikian pembahasan singkat tentang unsur dasar seni rupa yang perlu kamu ketahui sebelum menghasilkan suatu karya seni rupa. Sesederhana apapun karya seni rupa pasti akan memiliki unsur dasar seni rupa di atas. Semoga tulisan ini bermanfaat. (*)
No comments:
Write commentSiapapun boleh berkomentar, tetapi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Biasakan berkomentar dengan nama yang jelas. Berkomentar dengan UNKNOWN atau SPAM akan dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.