Goa Putri Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan |
Berdasarkan hasil pemetaan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) memiliki 16 objek wisata.
SUMSEL, INDEPHEDIA.com - Saat ini, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan, memiliki sebanyak 16 kawasan objek pawisata mulai dari wisata alam hingga peninggalan sejarah yang tersebar di sejumlah kecamatan di wilayah itu.
"Berdasarkan hasil pemetaan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) memiliki 16 objek wisata," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan OKU, Paisol Ibrahim, di Baturaja, seperti dikutip Minggu (27/1/2019).
Ia menjelaskan, 16 objek wisata tersebut antara lain Goa Putri, Goa Harimau dan Goa Selabe yang terletak di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji, sedangkan Air Terjun Gunung Tembulun serta Air Terjun Kuripan berada di Kecamatan Pengandonan kabupaten setempat.
Selanjutnya, di Kabupaten OKU juga terdapat objek wisata Batu Lesung Bintang, Mandi Hawa, Air Terjun Langgah, Danau Rantau Kumpai, Air Panas Gemuhak dan Air Terjun Kambas yang menjadi tujuan wisatawan dari luar daerah untuk berkunjung.
"Masih ada lagi objek wisata lainnya di OKU yang biasanya menjadi salah satu tujuan wisatawan berkunjung untuk berlibur," ujarnya.
Menurut dia, sebagian besar objek pariwisata tersebut sudah dilengkapi dengan sarana dan prasarana guna menarik minat wisatawan berkunjung agar bertambah banyak dari sebelumnya.
"Kami terus berbenah dengan menambah sakaligus memperbaiki sarana dan fasilitas yang ada dalam meningkatkan pelayanan sekaligus memanjakan pengunjung," katanya.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga memasang peta wisata tersebut di tiga titik kawasan mulai dari kantor dan rumah dinas bupati setempat serta dipasang di Hotel Bill Baturaja.
Pemasangan peta pariwisata ini, jelas dia, bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang objek wisata yang ada Kabupaten OKU agar lebih dikenal dan mudah dikunjungi.
"Peta wisata menjelaskan tentang semua objek pariwisata yang ada di OKU mulai dari lokasi hingga jarak tempuhnya. Dengan pemasangan peta ini diharapkan memudahkan wisatawan untuk berkunjung," jelasnya. (***)
No comments:
Write commentSiapapun boleh berkomentar, tetapi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Biasakan berkomentar dengan nama yang jelas. Berkomentar dengan UNKNOWN atau SPAM akan dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.