Triglav National Park, Slovenia |
INDEPHEDIA.com - Di dunia ini tempat wisata paling indah memang tak terhitung jumlahnya, banyak sekali. Sebagian ada yang sudah terkenal, dan sebagian lagi ada yang jarang bahkan belum diketahui banyak orang. Terlepas dari itu semua, tempat-tempat wisata ini memang cocok dikunjungi karena memiliki panorama-panorama yang menakjubkan.
Berikut INDEPHEDIA.com berikan informasi Nama dan Tempat Wisata Paling Indah dan Menakjubkan di Dunia tersebut.
Valley of the Ten Peaks, Kanada
Valley of the Ten Peaks terletak di Alberta, Kanada, sebuah lembah dan dikelilingi 10 puncak yang menakjubkan. Taman ini berada di sebuah lembah di Taman Nasional Banff di Alberta, yang dimahkotai oleh sepuluh puncak yang terkenal, termasuk Danau Moraine.
Puncak terkecil bernama Gunung Perren memiliki ketinggian 10.010 kaki dan puncak tertinggi bernama Gunung Deltaform dengan ketinggian 11.234 kaki. Pegunungan dan lembah di sini memiliki pemandangan yang luar biasa serta udara yang segar.
Gunung Hungabee tidak termasuk dalam daftar puncak asli oleh Allen, meskipun lebih tinggi dari Puncak Wenkchemna, yang terakhir merupakan perpanjangan dari Hungabee.
Lavender Fields, France
Di sebuah wilayah di Plateau de Valensole dan Plateau de Sault di daerah Provence, Perancis, terkenal dengan hamparan kebun lavendernya yang luas. Anda akan memandang hamparan berwarna ungu sejauh mata memandang dan tentu dengan wangi lavender yang khas.
Bunga ini mekar pada bulan Juni hingga Agustus setiap tahunnya pada musim panas dan juga tergantung curah hujan di setiap musim. Warna, tekstur, dan aroma lavender merangkum bagi banyak esensi di Provence. Anda dapat menikmati kebun lavender dengan mobil, dengan sepeda atau berjalan kaki. Lavender juga diolah untuk menjadi minyak, esens, parfum, sabun, dan untuk berbagai pengobatan lainnya.
Salar De Uyuni, Bolivia
Salar de Uyuni, dataran garam terbesar di dunia seluas 10.582 kilometer sekaligus cermin alam terbesar di dunia. Terletak di antara Potosi dan Oruro, dekat puncak Pegunungan Andes, Bolivia, dataran garam ini terbentuk oleh beberapa danau prasejarah, yang berubah bentuk sekitar 30.000 sampai 42.000 tahun yang lalu. Permukaannya tertutup lapisan garam setinggi beberapa kaki, menjadikan dataran ini tetap kering sepanjang tahun.
Beberapa kali dalam setahun dataran yang terletak di barat daya Bolivia tersebut mendapatkan curahan hujan hingga tertutup lapisan air tipis. Saat itulah Salar de Uyuni menjelma menjadi cermin alam terbesar di muka bumi.
Permukaannya yang datar sempurna dan jernih memantulkan refleksi langit dan awan di atasnya, menghasilkan pemandangan yang mengagumkan bagi siapa saja yang menyaksikannya.
Meskipun dari gambar terlihat sangat panas, sebenarnya suhu di Salar de Uyuni cukup hangat, hanya berkisar antara 13 derajat sampai 21 derajat celcius. Setiap tahun para turis berdatangan ke Salar de Uyuni untuk menyaksikan fenomena cermin raksasa tersebut. Selain bercermin di sana, pengunjung Salar de Uyuni juga berkesempatan untuk menyaksikan kawanan burung flamingo merah muda yang memang menjadikan kawasan dataran garam ini sebagai habitat mereka.
Gletser Mendenhall, Juneau, Alaska
Gletser Mendenhall adalah gletser sepanjang 12 mil yang terletak di Lembah Mendenhall. Tempat ini terletak hanya 12 mil dari pusat kota Juneau di Alaska Tenggara. Secara federal dilindungi sebagai bagian dari Kawasan Rekreasi Gletser Mendenhall, sebuah unit dari Hutan Nasional Tongass. Gletser ini awalnya memiliki dua nama, Sitaantaagu ("Glacier Behind the Town") dan Aak'wtaaksit ("Glacier Behind Little Lake").
Gletser Mendenhall, Juneau, Alaska |
Gua es ada di dalam gletser, hanya bisa diakses oleh orang-orang yang ingin berkayak, lalu mendaki es di atas gletser. Namun, gletser ini mencair dengan cepat seiring pemanasan global memanas samudra dan suhu meningkat.
Dipantau sejak tahun 1942 oleh Program Penelitian Icefield Juneau, Gletser Mendenhall telah surut hampir dua mil sejak 1958, sementara sebelumnya telah surut hanya 0,5 mil sejak 1500. Gua sebagian merupakan fungsi dari pelelehan glasial yang meningkat ini.
Seljalandsfoss, Islandia
Salah satu air terjun terkenal di Islandia, yaitu Seljalandsfoss. Air terjun ini memiliki pemandangan yang mempesona lengkap dengan hamparan sawah hijau dan tebing yang kokoh. Pemandangan ini berhasil menghipnotis siapapun yang melewati kawasan ini dengan berhenti di sepanjang jalan sembari menikmati sunset yang indah.
Air terjun ini juga memiliki beragam sudut yang sangat bagus untuk mengabadikan keindahannya. Oleh karena itu, tidak heran lagi jika banyak sekali orang yang melakukan kegiatan foto di tempat tersebut.
Ketinggian Air Terjun Seljalandsfoss sekitar 60 meter. Di sekitaran air terjun ini tumbuh bunga maupun tumbuhan liar yang ada di rerumputan. Percikan air dari air terjun tersebut membuatnya tumbuh dengan suburnya.
Mengunjungi tempat ini diperlukan waktu hanya sekitar 15 hingga 30 menit dari jalan masuk utama. Akan tetapi, tidak jarang pula wisatawan yang menghabiskan waktu hingga 1 jam karena berhenti pada spot-spot tertentu yang memiliki keindahan pemandangan yang luar biasa.
Selain itu, banyak sekali bus yang siap mengantar para wisatawan untuk menuju ke tempat ini. Tidak hanya mengantar, melainkan juga memulangkan layaknya bus yang ada di kota. Ini menjadi nilai plus sendiri dari wisata ini. Kebanyakan tempat wisata hanya dapat dijangkau dengan menggunakan kendaraan pribadi, akan tetapi air terjun malah menyediakan bus umum yang cukup banyak bahkan hingga sore hari menjelang.
Green Dragon Pub, Selandia Baru
Masih ingat dengan film Lord of The Ring dan The Habbit? Di film itu diceritakan beberapa orang hobbit seperti Bilbo Baggins dan Froddo Baggins. Mereka berasal dari sebuah kota bernama Shire. Di desa tersebut terdapat rumah-rumah yang unik, mungil dan lucu.
Di Selandia Baru, kamu akan bisa melihat suasana seperti di film Lord of The Ring dan The Hobbit karena memang sebagian besar tempat syuting film ini dilakukan di negara tersebut, khususnya di Desa Hobbiton, Matamata, North Island, Selandia Baru.
Hanya berjarak lima menit berjalan kaki dari rumah-rumah mungil para Hobbit, kita pun sampai di the Green Dragon Pub, tempat Frodo Baggins, Sam Gamgee, Meriadoc Brandybuck dan Peregrin Took tempat berkumpul. Pub para Hobbit itu, sungguh unik! Lengkap dengan rumah kecil, kincir air, jembatan batu dan bangunan utama, pub dengan suasana persis seperti di film, Anda dibuat seperti berdiri di depan film tiga dimensi, bahkan seperti ditarik ke dalam layar lebar, masuk ke dunia tempat tinggal para Hobbit.
Di the Green Dragon Pub, Anda bisa memesan minuman para Hobbit seperti Sackville Cider, Oak Barton Ale and Southfathing Ginger Ale. Jangan lupa untuk mencoba kue khas para Hobbit, seed cake yang rasanya membuat Anda seperti sedang bersantai dan tertawa bersama Frodo Baggins.
Igloo Village, Finlandia
Igloo Village sebenarnya adalah julukan untuk sebuah hotel yang mengambil tema kehidupan kutub, yaitu Hotel Kakslauttanen. Hotel ini terletak di Saariselka, Finlandia.
Hotel menawarkan beberapa fasilitas yang tak jauh-jauh dari nuansa kutub, mulai dari rumah inap hingga restoran. Rumah ini memiliki bentuk dan interior mirip dengan Igloo di daerah kutub. Hanya saja, rumah Igloo ini tidak terbuat dari es, tetapi terbuat dari kaca dan kayu yang dibentuk persis Igloo.
Kaca yang digunakan untuk membangun rumah Igloo adalah kaca termal. Ini dimaksudkan agar suhu di dalam rumah selalu tetap dan berada pada suhu yang nyaman. Selain itu, di setiap kamar disediakan kaus kaku dan mantel wol. Anda dijamin tidak akan kedinginan saat menginap di sini.
Selain rumah Igloo, fasilitas yang bisa Anda nikmati adalah restoran salju. Di restoran ini, Anda bisa menikmati aneka minuman dan melihat-lihat ke dalam galeri es. Pengunjung yang datang bisa melihat berbagai jenis patung yang terbuat dari es, seperti patung burung, logo perusahaan dan miniatur mobil. Puas berkeliling di galeri, pasti asyik kalau dilanjutkan dengan sauna yang disebut-sebut sebagai sauna terbesar di dunia.
Finlandia terkenal dengan pemandangan langitnya yang begitu cantik dan tidak biasa. Oleh karena itu, rumah Igloo di hotel ini dibuat beratapkan kaca. Dengan begitu, Anda bisa menikmati cahaya aurora yang hadir selama 200 malam di sepanjang tahun.
Zhangye Danxia Landform, China
Sepintas nyaris seperti gambar lukisan gunung yang dibuat penuh dengan warna. Bagaimana tidak, terdapat gunung yang mencolok memiliki warna-warni terang. Namun, ini memang benar-benar nyata dan bukanlah lukisan atau foto editan.
Di dunia ini, ternyata ada gunung yang penuh dengan warna, yaitu pegunungan di Zhangye Danxia Landform Geological Park, China. Gunung yang disebut Rainbow Mountain (Gunung Pelangi) tersebut, terbentuk dari lapisan warna-warna yang tersirat dari batuan pasir dan mineral yang menyatu sejak lebih kurang 24 juta tahun silam.
Warna-warna yang menghiasi gunung itu tercipta akibat flowing valleys atau aliran lembah setelah ribuan tahun diterjang hujan dan angin. Daerah ini memang sudah termasuk dalam UNESCO World Heritage Site sejak tahun 2010 silam.
Pola warna yang berbeda-beda, tergantung pada kondisi cuaca serta pencahayaan matahari. Warna-warni gunung ini bakal terus kontras apabila turun hujan di hari sebelumnya.
Semula saat fotonya beredar di dunia maya dikira pola pelanginya adalah hasil rekayasa komputer. Tapi, ternyata bukan. Itu menang asli. Waktu terbaik untuk mengunjungi Zhangye Danxia adalah saat matahari terbenam dan saat matahari terbit. Pancaran sinar kemerahan matahari akan membuat warna-warni Zhangye Danxia bertambah cantik.
Jangan lupa juga untuk membawa minuman, karena di daerah Zhangye Danxia tidak ada toko atau warung. Dianjurkan untuk membawa masker, karena terdapat banyak debu yang tertiup angin di kawasan tersebut.
Machu Picchu, Peru
Machu Picchu merupakan sebuah lokasi reruntuhan suku Inca, yang terletak di wilayah pegunungan pada ketinggian sekitar 2.350 m di atas permukaan laut. Machu Picchu berada di atas lembah Urubamba, Peru sekitar 70 km barat laut Cusco (ibu kota kerajaan Inca).
Machu Picchu dibangun dengan gaya Inka kuno dengan batu tembok berpelitur. Bangunan utamanya adalah Intihuatana, Kuil Matahari, dan Ruangan Tiga Jendela. Tempat-tempat ini disebut sebagai Distrik Sakral dari Machu Picchu.
Situs tersebut telah ditunjuk sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1983, Machu Picchu juga merupakan salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia baru, juga mendapatkan perhatian akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh pariwisata (jumlah pengunjung mencapai 400,000 pada tahun 2003).
Pada bulan September tahun 2007, Peru melakukan usaha-usaha legal dengan hasil tercapainya sebuah persetujuan dengan Universitas Yale untuk mengambil kembali artifak-artifak yang pernah dibawa oleh Bingham dari situs tersebut pada awal abad 20.
Triglav National Park, Slovenia
Triglav National Park merupakan taman nasional yang berada di Slovenia. Dinamai Triglav berdasarkan gunung tertinggi yang berada di ajntung taman nasional ini.
Gunung tersebut juga termasuk puncak tertinggi di Slovenia. Selain pemandangannya yang luar biasa cantik, tempat ini juga biasa digunakan untuk aktivitas panjat tebing.
Di selatan adalah lembah Soca dan ngarai dari anak-anak sungainya. Berbagai olah raga yang menegangkan dapat Anda lakukan disini seperti arung jeram dengan menggunakan perahu karet atau perahu tradisional yang disebut dengan kano. Untuk berski, Anda dapat mengunjungi Gunung Kanin dapat diakses dari lembah di mana sebagian besar akomodasi dan restoran dapat ditemukan di Bovec, Kobarid, dan Tolmin.
Untuk mengenal lebih banyak sejarah Slovenia memberikan tempat yang sangat asyik untuk mendalami Di sisi utara Gunung Triglav kerajaan adalah Sava Upper Valley. Wisata dengan tujuan Kranjska Gora yang menarik pengunjung, hiking, mountaineering, bersepeda, berkuda, paralayang, memancing adalah salah satu yang pas untuk Anda nikmati disaat musim panas, untuk musim dingin Anda juga dapat menikmatinya di Gunung Kanin. (***)
No comments:
Write commentSiapapun boleh berkomentar, tetapi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Biasakan berkomentar dengan nama yang jelas. Berkomentar dengan UNKNOWN atau SPAM akan dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.