 |
| Salah satu pintu masuk PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Provinsi Lampung, tempat penyelenggaraan Pekan Raya Lampung 2019. |
Pekan Raya Lampung 2019 ini akan menjadi sarana menampilkan industri kreatif hingga pesta rakyat yang konsepnya akan menampilkan Lampung sebagai etalase baru perekonomian di Sumatera.
LAMPUNG, INDEPHEDIA.com - Sedikitnya sebanyak 500 stan turut memeriahkan Pekan Raya Lampung pada pertengahan 2019 mendatang, dari tanggal 3-18 Agustus 2019. Event perdana yang ditujukan untuk memeriahkan HUT Republik Indonesia ini akan diselenggarakan di PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
Selain diikuti lokal Lampung, pihak penyelenggara mengundang pengusaha dari level nasional dan internasional untuk sekaligus mempromosikan Lampung menjadi destinasi bisnis maupun wisata.
Menurut Direktur PT Orizpro Indomedia, Richo Tambuse, selaku penyelenggara, Pekan Raya Lampung sedikit mengadopsi Pekan Raya Jakarta. Pekan Raya Lampung 2019 ini akan menjadi sarana menampilkan industri kreatif hingga pesta rakyat yang konsepnya akan menampilkan Lampung sebagai etalase baru perekonomian di Sumatera.
Event yang diikuti ratusan stan ini menggandeng sejumlah pihak, mulai dari pelaku bisnis, kementerian, OPD, ormas, dinas, kabupaten/kota, BUMN dan UKM. "Untuk UKM nanti lebih istimewa karena akan kita buatkan semacam Kampung UKM untuk mengangkat kreativitas di Lampung," jelasnya.
Pekan Raya Lampung ini bisa menjadi alternatif bagi masyarakat untuk mendapatkan hiburan maupun pengusaha untuk menggali peluang bisnis di Lampung yang pada akhirnya bisa membantu ekonomi Lampung agar semakin berkembang.
Karena event tersebut bertepatan pula dengan HUT Republik Indonesia, maka Pekan Raya Lampung juga akan dimeriahkan dengan aneka lomba khas 17 Agustus seperti balap karung, panjat pinang massal dan lainnya. Termasuk akan diadakan kurban sebab bertepatan juga dengan Hari Raya Idul Adha.
Event ini ditargetkan bisa mendatangkan 500 ribu pengunjung selama pelaksanaan dengan harga tiket di kisaran Rp10 ribu. Harga ini masih relatif terjangkau dan tempat pelaksanaan pun representatif dari segi jarak maupun kapasitasnya, yakni di PKOR Way Halim, Kota Bandar Lampung. (*)
No comments:
Write commentSiapapun boleh berkomentar, tetapi secara bijaksana dan bertanggung jawab. Biasakan berkomentar dengan nama yang jelas. Berkomentar dengan UNKNOWN atau SPAM akan dihapus. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab individu komentator seperti yang diatur dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) maupun perundang-undangan yang berlaku.